Rukun Umroh yang Wajib Diketahui, Jangan Sampai Salah!
Rukun Umroh – Farayatours.com. Pada dasarnya umroh termasuk ibadah yang sifatnya satu kesatuan dengan ibadah haji. Meskipun umroh hanya diwajibkan satu kali, namun melakukannya lebih dari sekali juga baik, apalagi di bulan Ramadhan. Tentunya bagi umat Islam yang hendak menjalankan ibadah umroh harus paham dengan rukun umroh.
Selain itu, jamaah yang melaksanakan umroh juga harus mengetahui bagaimana niat umroh dan tata cara pelaksanaannya agar ibadahnya diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala. Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar rukun, tata cara, syarat dan keutamaannya, silakan simak ulasan berikut.
Pengertian Rukun Umroh
Perlu diketahui bahwa rukun umrah berbeda dengan wajib umrah. Rukun yang dilaksanakan dalam umroh merupakan urutan ritual yang dilaksanakan dalam ibadah tersebut. Rukun yang dimaksud ada 5, yaitu ihram, thawaf, sa’I, tahallul dan tertib.
Sedangkan perbedaan dengan wajib umroh terletak pada dilakukan atau tidak rukun dalam umroh tersebut. Jika ada salah satu saja rukun yang ditinggalkan, maka hal itu menyebabkan ibadah umroh tidak sah. Sementara jika wajib umroh ada yang ditinggalkan maka umroh akan tetap sah namun membayar denda.
Rukun Umroh yang Benar dan Tata Caranya
Sebelumnya sudah disinggung mengenai apa saja rukun yang harus dilaksanakan dalam ibadah umroh. Agar lebih jelas, berikut ini tata cara umroh yang perlu dilakukan:
1. Ihram
Rukun yang pertama adalah ihram yaitu ketika jamaah sudah siap dan niat untuk melaksanakan ibadah umroh. Pada saat sudah berniat tersebut maka diucapkan “Labbaik Allahumma Labbaik,” yang juga menandakan bahwa jamaah umroh sudah terikat dengan berbagai ketentuan dalam larangan ihram.
2. Thawaf
Thawaf merupakan rukun selanjutnya yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran. Pada ritual ini thawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan letak Ka’bah berada di posisi sebelah kiri. Thawaf juga akan berakhir di Hajar Aswad.
3. Sa’i
Rukun umroh selanjutnya adalah sa’i. Yaitu sebuah ritual yang ditandai dengan melakukan perjalanan dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa sebanyak 7 kali dengan hitungan dari Shafa ke Marwa akan dihitung satu kali dan Marwa ke Shafa juga dihitung satu kali. Dalam hal ini jamaah disunnahkan untuk lari kecil.
4. Tahallul
Tahallul bisa diartikan sebagai penghalalan, yaitu ketika semua yang dilarang selama ihram sudah boleh dilakukan. Ritual ini ditandai dengan memotong rambut, pada laki-laki disunnahkan mencukur rambut sampai habis sementara bagi perempuan hanya dipotong beberapa helai saja.
5. Tertib
Rukun yang terakhir adalah tertib, yaitu semua rukun yang telah disebutkan di atas dilakukan secara berurutan. Yaitu mulai dari ihram, thawaf, sa’i baru kemudian tahallul.
Adapun wajib umroh yang perlu diperhatikana ada dua, yaitu ihram dari miqat serta menjaga larangan ihram. Jika melanggar maka dikenakan denda atau kafarat.
Rukun Umroh yang Tidak Boleh Dilupakan
Sebelum Anda menunaikan ibadah umroh, harus dipahami bahwa ada rukun umroh yang tidak boleh terlupakan. Rukun yang dimaksud adalah tahallul yang menandai berakhirnya rangkaian ritual dalam ibadah umroh.
Tahallul diartikan sebagai waktu diperbolehkannya melakukan apa yang ada dalam larangan ihram sebelumnya. Yaitu memakai wewangian, memakai pakaian berjahit, hingga melangsungkan akad nikah.
Sementara yang termasuk sunnah umroh antara lain adalah mandi dan memakai wewangian sebelum ihram, melafazkan niat ihram, membaca kalimat talbiyah secara berulang, berdo’a ketika memasuki Kota Makkah, berdo’a ketika melihat Ka’bah, mencium Hajar Aswad, dan sholat di Hijir Ismail.
Syarat dan Keutamaan Rukun Umroh
Selain memahami apa saja rukun yang harus dilaksanakan dalam selama ibadah, Anda juga perlu memahami apa syarat dan keutamaannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini informasi yang perlu diketahui:
- Beragama Islam karena ibadah ini merupakan salah satu ibadah yang disyariatkan dan hanya diperuntukkan bagi umat Islam.
- Baligh atau dewasa sehingga sudah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan ibadah.
- Berakal sehat atau memiliki kesadaran yang baik sehingga bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.
- Merdeka yaitu tidak terikat dengan perbudakan seperti yang banyak terjadi di zaman dahulu.
- Memiliki kemampuan secara fisik maupun finansial karena jenis ibadah ini sangat membutuhkan ketahanan fisik yang baik serta dukungan finansial yang memadai.
Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah umroh dengan benar, silakan hubungi https://farayatours.com/ atau cs kami. Dengan arahan dan bimbingan dari pembimbing yang sudah berpengalaman, rukun umroh yang harus dilaksanakan tidak akan ada yang terlewat. Dengan demikian Anda bisa lebih khusyuk dalam beribadah.